My Revered Back |
Ganteng, pinter, detektif abis, care dan segudang sifat lain yang mampu bikin aku jatuh cinta pas
baca Revered Back dalam sekali duduk.
Hai, Dim. Baru kali ini lho, aku ngirim surat buat
tokoh fiksi yang memang nggak akan ada di bumi. Ada sih, walaupun itu ada dalam
bentuk novel, hehe. Aku ini salah satu penggemarmu dari sekian banyak pembaca
Revered Back. Aku juga salah satu dari sekian banyak pembaca yang sedih bahkan
ikutan nangis ketika kamu meninggal. Aku berpikir, kenapa orang sebaik kamu harus
meninggal tanpa mendengarkan jawaban teka-teki dari Jana? Ah, walaupun di bab
awal sampai pertengahan diceritakan kalau kamu cuek setengah mati sama Jana,
tapi kamu tetep care sama dia.
Walaupun kamu sempet bentak-bentak Jana waktu di rumah sakit karena ia
mencelakakan Gwen, aku tetep salut sama kamu. Setelah itu kamu sadar dan minta
maaf kalau perkataanmu jelas-jelas menyakiti Jana. Jujur, di bab itu hatiku
ikut terbelah soalnya kamu nggak mau ndengerin penjelasan Jana lebih dulu dan
terlanjur maki-maki dia. Kamu mati-matian belain Gwen. Ah, aku bisa ngerasain
rasanya jadi Jana.
Di pertengahan baca novel ini, kadang aku suka
mampus-mampusin kamu. Ngata-ngatain kamu. Soalnya kamu jahatnya nggak
ketulungan, Dim. Tapi, pas sampai di bagian akhir, kamu itu pahlawan banget.
Coba kalau waktu itu kamu nggak ngelindungin Jana. Mungkin alurnya berubah.
Mungkin yang akan meninggal itu Jana. Ya, kayaknya waktu mengubah perasaan
bencimu ke Jana jadi cinta, kan? Sayangnya saat kamu udah mulai cinta sama
Jana, Jana-nya malah udah berhasil move
on ke Cakra. Karma, maybe?
Dim, kamu tau nggak, kalau kamu versi wattpad dan
versi novel beda banget. Kamu versi novel itu jahat tapi baik (eh gimana sih
ini). Kamu nggak labil dan drama like on
wattpad version. Kamu sayang sama Jana tapi tetep kekeuh buat nggak
nyatain ke Jana. Karena menurut kamu, Jana berhak bahagia dengan siapa aja,
termasuk Cakra, rival terberatmu. Ah, pacar-able
banget kan kamu.
Dim, kalau aja ada duplikatmu di muka bumi ini,
kayaknya bakal diuber-uber sama para perempuan deh. Abisnya kamu itu paket
lengkap, tapi limited edition. Fiksi
aja banyak yang suka apalagi kalau ada versi real-nya?
(Bukan) dari Fictophiliamu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar