Di zaman serba canggih ini, dunia maya tentu
bukanlah menjadi hal yang asing lagi bagi kita. Apa yang ada dalam benak Anda
ketika mendengar frasa ‘dunia maya’? Apakah dunia yang secara kasat mata tidak
nampak, namun dapat menyatukan berbagai orang melalui interaksi tidak langsung?
Sebuah dunia teknologi komunikasi tanpa batas, yang membuat orang-orang lebih
menyukainya, dibanding dunia nyata.
Dalam novel Neuromancer, William
Gibson mendefinisikan dunia maya sebagai dunia lain yang terdiri dari banyak informasi dari perusahaan, militer, pemerintah, serta individual.
Seseorang mengakses matriks informasi ini dengan alat
elektronik yang dilengkapi dengan elektrode. Dalam pemakaian umum saat ini, dunia maya adalah istilah komprehensif untuk world wide web, internet, milis elektronik, kelompok-kelompok dan
forum diskusi, ruang ngobrol (chatting), permainan interaktif multi-player, dan bahkan e-mail (Gibson, 1984).
Komunikasi dunia maya atau
yang biasa disebut dengan komunikasi virtual adalah komunikasi (proses
penyampaian dan penerimaan pesan) menggunakan cyberspace / ruang maya yang bersifat interaktif. Dalam hal ini, komunikasi
virtual dapat berlangsung karena adanya media komunikasi, yakni internet. Melalui
komunikasi virtual, hambatan-hambatan yang ada seperti jarak, waktu, biaya,
serta kesulitan lainnya dapat teratasi. Hal ini dikarenakan internet sebagai
media komunikasi virtual tidak terbatas ruangnya sehingga masyarakat luas dapat
menyampaikan dan menerima informasi dengan bebas.
Internet menyediakan
berbagai fasilitas yang dapat menunjang seseorang untuk berkomunikasi dengan
orang lain. Beberapa fasilitas yang dapat dimanfaatkan antara lain:
1. Chatting
Chatting merupakan kata benda dari kata kerja chat (Bahasa Inggris)
artinya ngobrol. Chatting dalam dunia
internet artinya program yang tersedia yang digunakan untuk mengobrol atau
berinteraksi via internet. Melalui fasilitas ini kita bisa mengobrol dengan
siapapun dan dimanapun di seluruh dunia. Ada beberapa jenis komunikasi yang
bisa dilakukan dengan program chatting ini,
yaitu komunikasi lewat tulisan, suara, gambar, mengirim file dan pesan singkat.
Selain itu, chatting bisa dilakukan berdua saja ataupun beramai-ramai. Untuk chatting dengan banyak orang, kita bisa
memanfaatkan fasilitas chat room (Rusman,
2013).
Software yang menyediakan
fasilitas chatting seperti Mirc dari Microsoft, Viizc, dan lainnya. Selain itu
adapula aplikasi line, BBM, whatsapp, WeChat, KakaoTalk, dan-lain lain yang
bisa diakses melalui smartphone.
2. E-mail
E-mail merupakan kepanjangan
dari electronic mail, dalam Bahasa Indonesia
artinya surat elektronik. Surat elektronik adalah surat yang dibuat, dikirim
dan diterima tidak dalam bentuk fisik berupa kertas akan tetapi dalam bentuk
data elektronik yang dibuat, dikirim dan/atau diterima dalam bentuk data yang
diolah dan dikirim menggunakan program aplikasi e-mail dengan memanfaatkan
peralatan elektronik komputer dan jaringan internet. Ada beberapa aplikasi
e-mail di antaranya Yahoo! Mail, Gmail, Hotmail, AOL, Sina, 126, 163, Daum dan
sebagainya (http://dhimaz-ardiand.blogspot.co.id, 2011).
Jenis komunikasi dalam
e-mail berbentuk asynchronous
communications (komunikasi asinkronis), artinya pengirim pesan dan penerima
pesan tidak berada pada tempat dan waktu yang bersamaan. Dengan demikian,
proses komunikasinya mengalami jeda dalam penerimaan serta dalam feedback-nya. Level interaktif dalam
proses komunikasi melalui e-mail termasuk rendah (Effendi, 2010).
3. Mailing List (milis)
Mailing List digunakan untuk
melakukan diskusi online dalam sebuah
forum tertentu untuk membahas permasalahan tertentu bagi nitizen yang memiliki masalah dan topik yang sama melalui e-mail. Misalnya
topik tentang pekerjaan, bisnis, pendidikan, hobi atau kelompok organisasi
kemahasiswaan, HMJ KURTEK, BEM, HMI dan sebagainya. Salah satu penyedia mailing
list (server) yang paling terkenal adalah Yahoo! (Akhmad, 2008).
Untuk bisa melakukan diskusi
di milis atau mailing list, kita harus terdaftar terlebih dahulu di penyedia
mailing list, misalnya di Yahoo! Groups. Kalau sudah terdaftar artinya kita
sudah memiliki akses untuk masuk ke dalam kelompok-kelompok diskusi di mailing
list yang sudah ada. Di sini kita bisa mengirim dan menerima pesan e-mail
sesuai dengan tema diskusi tertentu.
Untuk membuat grup diskusi
baru kita harus mendaftar pembentukan grup, lalu menentukan kategori tema
diskusi terlebih dahulu. Apabila grup sudah terbentuk, kita bisa mengundang
orang-orang yang memiliki keminatan yang sama atau yang tertarik dengan tema diskusi
yang kita bentuk untuk menjadi teman atau anggota milis. Apabila sudah banyak
pendaftar atau anggota kelompok yang bergabung, disini kita harus mengelola
keberadaan para milis, diantaanya pengelolaan status anggota. Contoh ada yang
berstatus sebagau member, moderator,
atau sebagai owner.
Hampir semua remaja pada
saat ini memiliki account facebook, twitter, ask.fm, instagram, dan sederet
jejaring sosial lainnya. Media sosial di atas seringkali digunakan oleh para
remaja untuk berkomunikasi, pencarian informasi, atau bahkan mencurahkan
ekspresi diri.
Sebenarnya, keempat media sosial ini
memiliki fungsi serta identitasnya yang hampir sama. Dalam pengunaannya,
facebook merupakan media sosial yang sangat populer. Di dalam aplikasi ini
terdapat profil, album foto, status, dan wall (kiriman dari orang lain yang
berada pada wall profil orang tersebut). Sedangkan ask.fm adalah sebuah media sosial
yang diperuntukkan bertanya dan menjawab pertanyaan yang diajukan oleh orang
lain. Dalam aplikasi ini, terdapat istilah anonymous yang memungkinkan tidak
dimunculkannya profil si penanya. Instagram, media sosial yang digunakan untuk
berbagi foto yang dilengkapi dengan fitur editing foto, caption, serta hastag
yang sedang populer. Berbeda dengan facebook yang dapat menulis post/status
dengan karakter bebas (sesuai kebutuhan), twitter memberikan fasilitas bagi
penggunanya untuk menuliskan tweet sebanyak 140 karakter, lebih singkat
daripada media lainnya. Di twitter, kita juga dapat mengomentari tweet
following kita yang selanjutkan ditulis dengan fungsi RT (@username). Kita juga
dapat meng-upload foto di twitter yang biasa dikenal dengan istilah twitpic.
SUMBER:
Ardiyanto,
Dimas. 2011. JENIS-JENIS KOMUNIKASI DI
DUNIA MAYA. Diunduh di http://dhimaz-ardiand.blogspot.co.id/2011/11/macam-macam-interaksi-di-dunia-maya.html
tanggal 25 September 2015
Effendi, Mukhtar.
2010. Peranan Internet Sebagai Media Komunikasi. Jurnal Dakwah dan Komunikasi. 4(1): 130-142
Fauzi, Akhmad. 2008. Pengantar
Teknologi Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu
Gibson, William. 1984. Neuromancer. Amerika Serikat: Ace Books
Thanks gan, info bagus..
BalasHapus